Cerita Hot Pamer Tubuh Telanjang Istriku

Cerita Hot Pamer Tubuh Telanjang Istriku

Cerita Hot Pamer Tubuh Telanjang Istriku

 

Cerita Hot Pamer Tubuh Telanjang Istriku ini merupakan kisah mesum eksibisionis yang mungkin disukai oleh para penggemar cerita dewasa ngentot Indonesia. Kami selaku admin blog cerpenpanasupdate mengucapkan met baca cerita dewasa ini bersama istrimu masing-masing.

Aku memiliki kebiasaan seksual yang kadang-kadang sangat gila, yaitu memiliki keinginan untuk memamerkan tubuh istriku yang sangat sensual. Harus kuakui bahwa istriku memiliki banyak kelebihan sehingga sering membuat banyak lelaki menelan ludah setiap kali melihat bentuk tubuhnya. Dengan rambutnya yang agak merah kekuningan dan wajah ke-indo-an seringkali istriku membuat mereka yang berhidung belang terengah-engah membayangkan penis mereka masuk ke vagina istriku.

Belum lagi buah dadanya yang luar biasa sensual dengan ukuran 34Cplus hampir D, dikatakan plus karena istriku tidak pernah menemukan ukuran cup yang cukup besar untuk menampung daging dadanya dengan lingkar dada yang hanya 34. Diriku tiap hari membayangkan dua barang montok tersebut dalam mulutku dan menjepit penisku. Buah dada Sonia memang tergolong favorit kebanyakan lelaki, dengan ukuran cup yang demikian besar digabung dengan lingkar dada nya yang kecil, membuat aku akan langsung masturbasi jika membayangkannya. Harus kuakui bahwa kadang-kadang aku sangat cemburu melihat semua lelaki bernafsu pada tubuh istriku. Itu membuat kami seringkali bertengkar. Namun kadang-kadang fantasi seksual ku mengarahkan agar istriku juga ikut dinikmati oleh lelaki lain. Gila memang, namun terdapat suatu kenikmatan membayangkan tubuh istriku yang begitu sensual ikut dicumbu, dijilat, dan dinikmati oleh lelaki lain terutama oleh pengagum-pengagum setianya.

Bahkan sering kali aku membayangkan ia digarap banyak lelaki sekaligus. Sonia istriku sebelum kami menikah memang mempunyai beberapa teman lelaki, terutama mereka yang pada masa pacaran dengan istriku telah merasakan betapa empuk dan menggairahkannya buah dada super montok itu. Tidak tahu apakah mereka menyukai istriku karena cinta atau nafsu. Belum lagi tak terhitung teman-temanku yang membayangkan mereka meniduri Sonia sementara meniduri istri mereka. Dan dengan terus terang mereka mengatakan bahwa mereka selalu membayangkan bagaimana rasanya buah dada istriku yang montok itu.

Suatu sore, aku dan istriku duduk -duduk di halaman villa kami yang sangat luas. Sonia memakai baju daster yang sangat tipis sekali dengan satu tali dan belahan dada sangat rendah yang memperlihatkan belahan dadanya dan pundaknya yang putih mulus. Ia menyebutnya baju keberuntungan karena jika memakainya akan memamerkan tubuhnya kepada setiap orang yang melihatnya. Pada saat santai seperti itu, ia tidak memakai pakaian dalamnya baik BH maupun celana dalam. Ia sering lakukan begitu karena tahu nafsuku kadang-kadang tidak mengenal tempat dan waktu dan bertujuan siap-siap bila tiba-tiba nafsu binatangku bangkit. Ketika sinar matahari sore menyinari tubuhnya aku dapat melihat bayang-bayang tubuhnya lewat baju tipis yang dikenakannya. Warna rambutnya menjadi kemerah-merahan dan berkilau menambah kecantikan dirinya.

Saat itu kami minum-minum anggur, karena baru merayakan usia perkawinan kami yang memasuki usia 5 tahun, mungkin karena anggur tersebut mulai menunjukkan efeknya, tiba-tiba Sonia berdiri berjalan sehingga tepat dihadapan ku. Sambil berdiri ia mengangkat bagian bawah baju dasternya. Secara pelan-pelan ia mengangkat baju tersebut mulai kakinya naik terus hingga lututnya, kemudian makin tinggi lagi, menunjukkan pahanya yang putih dan sangat mulus itu. Harus kuakui kaki istriku memang agak besar namun rasanya aku tidak akan dapat menemukan kaki semulus dan selembut kakinya pada seluruh perempuan di dunia.

Sonia kemudian meneruskan gerakannya menaikkan dasternya sehingga terlihat bulu hitam disekitar pangkal pahanya, namun dengan secepat kilat pula ia membalikkan badannya sehingga yang terlihat adalah pangkal pantatnya. Senti demi senti ia terus menaikkan dasternya sehingga mulai tampak pantatnya yang putih mulus itu secara utuh. Pada saat itulah aku memperhatikan dan sadar bahwa ada sebuah gerakan di semak-semak tinggi yang kami gunakan sebagai pagar hidup tepat dibelakang tubuh Sonia. Ternyata ada seseorang sedang mengintip kami!! Aku sangat kaget karena pada saat istriku sedang mempertontonkan pantatnya dengan gerakan seksi, tepat dihadapan tubuh istriku ada seseorang yang mengintip kami. Waow!! Aku tidak dapat berkata-kata karena mengenali orang tersebut sebagai tukang kebun kami yaitu Tono. Aku makin surprise lagi ketika kuperhatikan apa yang ia sedang lakukan. Celana panjangnya terlihat turun, dan terlihat penisnya yang berdiri tegak dan ia kelihatan sedang berusaha merangsangnya hingga lebih tegang.

Pada saat itu ingin sekali aku mengejarnya dan menghajarnya karena mengintip kami sedang berdua, namun entah pikiran dari mana menguncangku sehingga aku ingin membuat ia semakin menginginkan istriku dan tubuhnya yang seksi. Mungkin sebagai percobaan. Pikiranku adalah membuat Tono semakin terangsang dan menginginkan istriku tanpa bisa menyentuhnya akan membuat ia sangat menderita. Tubuh dan gerakan istriku pada saat itu makin merangsang. Gerakan buah dada montoknya yang bergoyang dengan puting yang kecil kecoklatan serta pemandangan bulu kemaluannya yang sangat lebat sungguh mengairahkanku, dan itu juga sangat mengairahkan Tono juga. Untuk beberapa saat tiba-tiba muncul pikiran untuk memberitahu istriku bahwa Tono sedang mengintip kami berdua, mungkin Sonia akan terangsang juga mengetahui bahwa penis Tono berdiri tegak karena tubuhnya. Namun aku sadar pasti Sonia akan malu dan marah kepadaku. Suatu keputusan harus aku ambil. Mungkin kejadian ini tak akan terulang lagi dan aku ingin membuat Tono tidak akan melupakan show ini. Jadi ku putuskan untuk memberi pelajaran pada Tono. Kemudian aku kembali memperhatikan gerakan istriku.

Beberapa saat kemudian aku membujuk istriku agar melepas dasternya. Ia mendebatku karena ini ditempat terbuka namun beberapa detik kemudian menuruti semua keinginanku. Sejenak kemudian Sonia telah telanjang dihadapanku. Ia duduk tepat

dihadapanku. Dengan sengaja pula ia meremas buah dadanya disekitar putingnya yang kecil namun merangsang itu tepat didepanku. Aku masih dapat melihat bulu sekitar kemaluannya walaupun ia sedang duduk. Aku kemudian berdiri dan dengan lembut memutar balik kursi istriku sehingga tubuhnya menghadap ke semak-semak tinggi tersebut. Dari belakang tubuh Sonia, aku memeluk tubuhnya dan sempat melirik ke semak-semak tersebut dan melihat Tono sedang menikmati tubuh istriku.

Sonia memutar kepalanya kebelakang lewat pundaknya untuk melihat kewajahku. Lehernya yang jenjang terlihat mulus telanjang sewaktu memutar kepalanya untuk menerima ciuman dariku. Aku meremas buah dadanya dengan lembut dan dengan gerakan melingkar ujung jariku terus mengarah ke ujung puting kecilnya yang berwarna merah muda. Sejenak tanganku terus memberikan rangsangan ke buah dadanya yang besar itu. Kemudian tanganku yang kanan bergerak turun kearah perut dan pinggangnya, meninggalkan buah dada Sonia sebelah kanan tanpa perhatian. Seiring dengan gerakan tanganku yang terus turun itu gerakan pinggul dan pantat istriku mundur dan sengaja mengenai penisku yang sudah sangat keras. Ciuman kami terputus karena desahan dari bibirnya karena ujung jariku telah mengenai klitorisnya. Istriku memang seringkali tersentak bila kusentuh atau kujilat klitorisnya untuk pertama kali. Kulihat senyum dibibir Sonia, ketika ia menjilat seluruh bibirnya dengan sangat menggoda. Tak seberapa lama setelah kusentuh klitorisnya, kuarahkan gerakan tanganku untuk membuka selangkangannya agar dapat terlihat oleh Tono dengan lebih jelas. Dengan lembut kutarik kedua paha Sonia yang sangat mulus itu sehingga terbuka sangat lebar dan memperlihatkan dengan jelas pangkal pahanya yang penuh dengan bulu kemaluan. Kini kedua tanganku bergerak di daerah vagina istriku. Memang, aku tahu Tono mungkin menunggu saat tersebut dimana ia akan menikmati dan melihat bagaimana rupa vagina dari seorang wanita yang tidak pernah ia bayangkan selama ini. Dengan gerakan sensual sambil menggelitik, kubuka perlahan-lahan lubang kemaluan istriku. Dengan jari tengahku kusentuh klitorisnya sampai membesar dan menggelembung kemerahan. Ku yakin walaupun Tono tidak dapat melihat dengan jelas klitoris Sonia namun ia akan membayangkan benda seksual istriku tersebut. Bulu kemaluan istriku memang agak tebal karena aku sering kali mencukur dan menggosoknya dengan cairan penumbuh rambut.

Entah kenapa aku sangat terangsang melihat Sonia mengenakan celana dalam tipis transparan yang memperlihatkan bulu-bulu kemaluan yang sangat tebalnya hingga bulu-bulu tersebut keluar-keluar dari garis celana dalamnya. Aku juga sangat menikmati jika Sonia mengenakan BH yang sangat kecil atau lebih kecil dari ukurannya. Bagiku sangat merangsang melihat daging buah dadanya keluar-keluar dari BH-nya yang kekecilan. Pada saat aku merangsang bagian paling sensual dari istriku sempat kulirik Tono di semak-semak, gerakan tangannya di penis kelihatan semakin cepat dalam irama. Kulihat juga ia mulai mengeluarkan keringat dan mukanya kemerahan menahan gejolak nafsu terhadap Sonia. Aku mulai terangsang hebat juga melihat seorang lelaki masturbasi melihat tubuh istriku. Sementara itu jemariku mulai memasuki lubang vaginanya. Pertama satu jari, kemudian kurasa Sonia sudah mulai tak sabar. Ia memegang tanganku dan memaksakan tiga jariku untuk keluar dan masuk lubang kenikmatannya. Dalam bayangan Tono mungkin jemarinya yang keluar dan masuk di liang berair kental tersebut. Tiba-tiba Sonia membalikkan badannya dan dengan gerakan yang sangat cepat ia melepaskan celana pendek dan celana dalamku. Dengan gerakan cepat pula aku berganti posisi menyamping sehingga Tono dapat melihat dengan jelas apa yang Sonia akan perbuat dengan penisku. Jilatan demi jilatan membuat aku hampir tak sadar.

Memang aku biasanya menyuruh Sonia untuk mengkulum-kulum dan mengunyah penisku bila sedang kecil. Dan pada saat setengah berdiri aku paling suka bila Sonia mengisap-isap penisku seperti biasa yang ia lakukan pada jarinya. Sedangkan bila pada saat aku sedang berdiri tegang, aku paling suka jilatan mautnya. Pada saat itu Sonia melakukan semua kombinasi tersebut. Mengulum, mengigit, mengisap dan menjilat penisku. Sesaat ia berhenti karena penisku mengeluarkan air mani, kemudian ia tak perduli lagi ia menelan semua air tersebut. Dapat kulihat Tono semakin terangsang dan terus melakukan gerakan maju mundur di penisnya dengan tangannya. Kulihat juga dedaunan di sekitarnya telah basah dan berwarna putih. Mungkin ia telah mengalami ejakulasi berulang kali dan tak puas terus menikmati tubuh sintal istriku. Buah dada Sonia bergoyang-goyang seiring dengan gerakan kepalanya yang maju mundur di selangkanganku. Tak lama kemudian lututku mulai gemetar, crotdan tiba-tiba cairan berwarna putih kental aku semprotkan di buah dadanya dan di bibirnya. Spermaku yang kental dan hangat itu mulai melumuri buah dadanya yang montok itu dan mengalir turun lewat sela-sela buah dada dan ujung putingnya. Aku mengangkat tubuhnya dan menjilati buah dada serta putingnya yang penuh berlumuran spermaku. Gabungan antara rasa cairan hangat kental serta jilatanku di sekitar buah dada dan putingnya membuat Sonia mulai kehilangan kontrol. Sementara itu tangan ku aku taruh diantara kedua pahanya. Ternyata tak lama kemudian Sonia juga mengalami orgasme. Dapat kurasa dari cairan kental agak berwarna yang mengalir turun perlahan-lahan dari selangkangannya hingga mencapai lututnya. Tak kusangka cairan istriku juga begitu banyak. Tak lama kemudian kami berdua berhenti bergerak dan bernafas dalam-dalam. Sempat kulihat Tono berusaha menaikkan celana panjangnya yang kini telah turun hingga mata kakinya. Diwajahnya jelas kulihat muka lelah yang luar biasa. Mungkin ia mengalami ejakulasi berulang kali. Masih sempat kulihat gaya jalannya yanng agak limbung karena lututnya bergemetaran. Aku harap ia akan kapok melihat kami bermesraan, karena jika ia mengintip lagi aku rasa tubuhnya yang kurus tersebut akan semakin kurus karena terlalu banyak onani.

Apabila cerpen seks diatas belum membuat Anda crott, maka kami sarankan agar Anda membaca cerita dewasa tema cerita mantan pacar di situs cerpen panas update ini, dan mungkin setelah itu Anda bisa crott maksimal.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Tolong jempolnya bro :

Share

 

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account