Saking baik hatinya aku sampai bersedia untuk melayani birahinya. Aku dinikmati majikan dan teman majikannku. Dalam satu ranjang aku dinikmati kedua pria sekaligus. Awalnya kejadian itu bermula ketika pak Agus sedang kedatangan tamu. Dia adalah teman dekat pak Agus yang datang untuk membahas bisnis.

Ibuk baru saja berpamitan pergi ke salon, aku dimintai tolong melayani makan siang dan snack untuk tamu. Selesai memasak aku pun mandi kemudian aku memakai pakaian dengan rapi.  Aku berjalan mendekati pak Agus yang sedang asyik ngobrol. Aku mengantarkan jus manga di meja kerja pak Agus. Kedua pria tua itu melihat penampilanku dengan mata terbuka lebar.filmbokepjepang.com

Aku sempat risih ketika mereka memandangku dengan tajam. Ahh aku hiraukan saja mungkin mereka tepesona dengan kecantikan aku. Setelah aku melayani mereka aku pergi ke dapur untuk makan siang. Belum sampai habis makanku aku dipanggil pak Agus, aku dimintai tolong untuk membuatkan teh hangat. Aku kembali melayaninya aku antar teh panas di ruangan kerja pak Agus.

Untuk yang kedua kalinya aku digoda dengan temannya. Ya begitulah pria hidung belang menggoda gadis sepertiku,

“cantik juga ya pembantu kamu….”

“iyalah aku kalau nggak daun muda mana mau .. hhhahaha “ ucap pak Agus.

“boleh juga tuhhhh…udah pernah dicoba belum….?”

“ya belumlah itu masih original belum tersentuh sama sekali…”

“apa sih pak…aku kan jadi malu….” Kataku sambil tersenyum-senyum.

Teman pak Agus mendekati aku , aku pun grogi ketika dia semakin dekat denganku. Aku pun juga menanggapinya aku menatap matanya dengan tajam. Saat itu aku benar-benar ganjen sekali lama nggak dibelai sih mungkin aku rindu belaian pria. pak Agus tampak terkejut melihat tingkahku seganjen itu,filmbokepjepang.com

“wah kamu ini punya pembantu seperti ini kok dianggurin aja sih…”

“boleh juga ya…” pak Agus mendekatiku.

Kedua pria itu secara berebut mendekati dan mencoba menciumiku,

“jangan berebut dong pak, biar sama-sama nikmat saling berbagi aja…”

Akhirnya mereka saling berbagi menikmati tubuhku. Posisiku duduk di kursi kedua pria itu perlahan membelai tubuhku. Posisi duduk sepertinya kurang nyaman aku pun berbaring. Teman pak Agus yang aku ketahui bernama pak Sandi itu menciumi bibirku. Secara perlahan bibirku diciumi dengan penuh gairah. Sementara pak Agus asyik sekali meremas-remas payudaraku.

Kanan kiri dia remas aku pun terangsang oleh kedua pria itu. Ciuman pak Sandi terasa hangat dan nikmat , aku membalas ciuman itu dengan penuh nafsu. Bajuku yang aku pakai pun aku lepas. Sehingga kedua payudaraku terbuka lebar dan sangat montok sekali. Pak Agus meremas terus sampai akhirnya aku mendesah dengan nikmatnya,

“ooouugghhh….aaaaaaahhh….nikmat sekali pak…..”

Pak Agus membuka pengait bra ku dan mereka berdua menikmati payudaraku. Payudara kanan dinikmati pak Agus sementara yang kiri pak Sandi. Mereka berdua bergerak secara bersamaan, saling meremas. Lalu saling menjilati putting susuku bahkan kedua putting susuku disedot. Tubuhku mengejang dengan sangat kuat,

“aaaaaaaaakkkkhhh…..ooohhh…..aaaaaaaahhhh………”

Kembali tubuhku aku angkat karena keduanya membuat aku melayang. Nikmat sekali payudaraku serasa mau lepas karena terus diemut oleh kedua bibir pria itu. Sungguh nikmat yang luar biasa sekali disetubuhi dua pria dalam waktu bersamaan. Setelah puas menikmati putting susuku mereka menjialti tubuhku. pak Agus melepas celanaku dengan keras mungkin dia sudah tidak sabar.

Celana ku terlepas sekaligus celana dalamnya. Lalu dia melihat memekku yang sangat mulus dengan banyak bulu kemaluan yang tumbuh. Pak Agus meminta temannya untuk bergantian. Temannya pun membuka celana dan aku lihat penisnya mengacung besar sekali. Dia julurku didepan mulutku dan memintaku untuk mengulum penisnya.filmbokepjepang.com

Pak Agus sudah lebih dulu menjilati selakanganku dan memekku,

“mmmmm….aaaaaahhhh….aaaaaaakkkhhhh……”

Ketika aku mendesah bibirku diciumi pak Sandi. Penisnya sudah menegak dan bersiap untuk aku kulum. Perlahan penisnya masuk ke dalam mulutku, ujungnya aku jilati dengan lidahku. Pak Sandi juga merasakan kenikmatan ketika aku menjilati penisnya. Pak Agus menciumi memekku, itilku pun dia kecup dengan bibirku. Aku melepaskan penis pak Sandi dan menjerit keras sekali,

“aaaaaaaawwww….aaaaaaaakkkhh……aaaaaaahhhhhh……”

Pak Agus mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Dia gesek-gesekkan penisnya di depan ujung memekku. Terus dia gesekkan sampai memekku basah, perlahan memekku pun meleleh dan ujung penis pak Agus masuk ke dalam memekku. Penis pak Sandi pun aku kulum keluar masuk di dalam mulutku. Sambil aku kocok penis itu keluar masuk ke dalam mulutku.

Aku tarik dan eku emut dengan penuh nafsu,

“aaaaaaaahhhh……ooooohhh…enak sekali…..aaaaahhh…..” desah pak Sandi.

Penis pak Agus masih susah untuk menembus kenikmatanku. Dengan sepenuh tenaga dia masukkan penisnya ke dalam memekku,

“ssssssllleeeeeebbb…..aaaaakkkhh…..aaaaahhhhh…….”

Pak Agus menekan dengan keras penisnya ke dalam memekku. Hingga mentok ke dalam tubuhku semakin mengejang dengan kuat. Atas bawah aku menikmati penis, bawah semakin menekan atas semakinku sedot. Mereka berdua saling berhadapan menikmati tubuhku. Pak Agus mendorong penisnya keluar masuk hingga aku tak berdaya dan melepaskan penis pak Sandi,

“aaaakkkhhhh……oooohhhh……aaaaaaaaahahhhhhh…..”

Namun pak Sandi tetap memasukkan penisnya ke dalam mulutku. Penis pak Agus seperti bergoyang di dalam memekku. Dia tekan dan goyangkan sementara pantatku aku angkat ke atas sehingga terasa sangatlah nikmat,

“oooooouugghhhhhhh……aaaaahhh…..aaaaaahhhh……”

Karena gerakkan itu semakin cepat pak Sandi nggak tahan dan mengeluarkan pejuhnya di dalam mulutku,

“ccccrrrrooottt……cccccrrrrooootttt….ccccrrrooootttt……”

Aku telan pejuh pak Sandi , baru pertama kalinya aku menelan pejuh pria rasanya hanya nikmat. Mulutku seperti lengket dan penuh dengan cairan itu. Tak lama kemudian pejuh pak Agus juga keluar membasahi tubuhku,

“cccccrrrrrroooottttt…..cccrrrroooootttt…..ccccrrrrooootttttt……..”

Kedua pria itu memang memiliki gairah yang sangat besar. Posisi seks berubah pak Agus diatas dan pak Sandi dibawah. Aku sudah lemas namun harus satu genjotan lagi. Mereka berdua membangkitkan gairahku kembali dengan meraba-raba payudaraku dan menciumi bibirku.

Seketika birahiku muncul kembali aku pun bersemangat untuk melakukan ML ronde kedua. Aku menikmati penis pak Agus aku kulum penisnya secara perlahan. Aku emut dan sedot penis Agus tanganku juga mengocok penisnya. Wow ukuran penisnya terasa lebih besar , mantap pas masuk di dalam mulutku.

Pak Sandi memasukkan penisnya ke dalam memekku. Perlahan dan lebih mudah masuk ke dalam memekku karena mungkin tadi masih basah karena beberapa kali masturbasi,filmbokepjepang.com

“jjjllleeeebbb….jjlleeeeebbbb….aaaaahhhh….aaaaahhh……”

Penis itu bergulir masuk ke dalam memekku, dia menggoyangkan penisnya di dalam memekku. Memang ukuran penisnya lebih kecil tetapi pak Sandi pandai memainkan penisnya. Dia goyangkan sesekali dia tekan dengan keras hingg aku mendesah dengan kuat,

“aaaaaaaaaakkkhhh…..pak…..aaaaaahhhhhh…….”

Mulutku penuh dengan penis pak Agus aku juga sesekali melepaskan ketika aku merintih nikmat. Kemudian aku merasakan dorongan penis pak Sandi lebih tajam. Dia menekan dengan kuat keluar masuk hingga tubuhku menggeliat manja. Bahkan hingga mengejang kuat tubuhku akibat ulah kedua pria tua itu,

“oooohhhhh……aaaaaahhh…..pak…..terus pak….”

Kedua tangan pak Sandi meremas payudaraku dengan penuh gairah. Sementara penisnya masih asyik menusuk-nusuk memekku sampai mentok ke dalam. Pejuh pak Agus keluar terlebih dahulu ,aku sampai kenyang karena dua kali pejuh yang kental dan banyak itu masuk ke dalam mulutku. Mau nggak mau aku harus menelan cairan itu lagi,

“ccccccccccccccrrrrooottttt…cccccccrrroooottt….cccccrrrrooottttt…..”

Pak Agus terlihat lelah setelah crot dua kali. Dia lebih dulu meninggalkan aku dan pak Sandi , bergegas keluar dari ruangannya. Kini aku hanya melayani pak Sandi yang masih kuat ML denganku. Pak Sandi menggoyangkan sedikit penisnya. Aku pun mengangkat pantatku keatas dan kesamping. Bahkan aku menjepit penis pak Sandi lama sekali,

“oooooowwwww…..aaaaaahhh…..aaaaaaakkkhhh….” jepit lagi ….”

Dia meminta aku untuk menjepit penisnya, aku pun menjepit lepas tanpa henti. Bibir pak Sandi mengulum putting susuku aku semakin liar. Aku menggerakkan tubuhku terus menerus hingga dia memejamkan mata. Aku kalau udah dikuasai birahai pasti semakin liar. Gerakkan ku semakin tak terarah bergerak sebebas mungkin,

“oooooohhhh….aaaaaahhhh….terus pak…..aaaahhhh…….”

Aku berguling posisi seks berubah aku yang diatas. Aku mencoba menggerakkan pantatku dan memekku maju mundur terus. Pak Sandi memegang pinggulku seketika itu aku terus bergerak tanpa henti.  Sampai aku mengeluarkan cairan dari memekku berkali-kali. Pak Sandi enggan mengeluarkann pejjuhnya terlebih dahulu karena dia ingin mencoba posisi seks dengan menungging.

Aku pun bersiap pantatku nungging dan pak Sandi pun mencoba memasukkan penisnya dari belakang. Perlahan masuk penisnya,

“ooouughhh…nikmat…..ooouugghhh….aaaaaahhhhh……”

Dia mulai beraksi kembali menusuk-nusukkan penisnya ke dalam memekku. Dengan gaya nungging aku pun mengeluarkan banyak cairan seperti menetes cairan itu. kita berdua udah klimaks , gairah sangat memuncak. Payudaraku diremas dengan sangat kuat sekali,