Orang Tua Ku Merenggut Semuanya

Orang Tua Ku Merenggut Semuanya

Orang Tua Ku Merenggut Semuanya

Comments Off on Orang Tua Ku Merenggut Semuanya

Cerita dewasa – Aku nanto dan ingin melanjutkan cerita pengalamanku setelah aku mendapatkan pelajaran berharga nan nikmat dari mbak sari walaupun itu hanya sebatas oral dan cuman sekali. diceritaku sebelumnya aku cerita kalau aku tinggal bersama orang tua angkatku yang mana merekalah yang membiayai kuliahku disini. dan untuk cerita pengalamanku yang satu ini memang agak sedikit seperti inces tetapi entah bagaimana menyebutnya karena aku malah turut melayani dan menikmati ibu angkatku yang memang masih semok walaupun dia sudah berumur 38 tahun.​ cerita ini dimulai ketika suatu sore sepulang kuliah aku tiba dirmumah dengan sendirian dan aku lihat mobil kedua orang tua angkatku sudah terparkir disana tetapi aku tak melihat mereka karena mungkin mereka sedang beristirahat di kamar. jadi aku memutuskan untuk kekamar ku yang ada dilantai dua. hingga sore aku baru bangun tidur dan langsung mandi dan turun kebawah yang biasanya kami bertiga lah yang selalu makan bersama. seperti biasanya tak ada yang istimewa dari acara makan malam kami yang diselingi obrolan-obrolan riangan kami saat bersama. besok adalah hari sabtu dan itu jam kosong kuliahku termasuk minggu. jadi aku santai untuk samapi hari senin aku nonton bola jam 11 malam dan karena memang sudah tidur tadi sore aku ya bisa melek. karena memang hanya aku yang nonton bola jadi ya gak bisa rame-rame suaraku karena takut mengganggu kedua orangtua angkatku yang lagi tidur maklum udah tua walaupun mereka berdua cuman beda setahun.dan belum sampai 40 tahun.​ nah berhubung aku nonton bola plus dengan nonton film tengah malam jadi aku pagi itu malah kesiangan dan baru bangun jam 8:30. ketika aku bangun aku langsung mandi karena ingin kelayapan bersama teman-temanku yang emang udah janjian dari kemaren. ketika selesai sarapan dan akan menuju ke garasi aku melewati ruang tidur orang tua angkatku itu. samar-samar aku dengar seperti bisikan-bisikan kedua orangtua angkatku yang sangat kumaklumi karena tentu saja mereka mungin lagi horny dan ingin melampiaskan satu sama lain jadi aku malah segera ingin pergi karena takut mereka teganggu karena aku. karena disayangkan sekali ternyata temanku malah gak ada yang dateng karena mungkin lagi pada pacaran atau karena apa jadi dari pada aku ngelamun mending aku pulang. 9:30 aku sudah di garasi rumah dan ketika lewat kamar orang tua angkatku kudengar suara cekikikan mama (ibu angkatku) dan papa (ayah angkatku) seperti sedang asyik-asyiknya. nah…waktu aku ingin lari kekamarku malah aku kepeleset dan aku malah ambruk menumbur pintu dan pintu terbuka lebar. kulihat papa mama sedang dalam posisi duduk saling berpelukan dan kulihat mereka tampak kaget. photomemek.com aku yang masih muda tentu saja ketika melihat 2 manusia telanjang bulat dalam kegiatan asyik masyuk tentu langsung membuatku tegang 100%.​ “eh…nanto..kenapa kamu?” tanya mama. “ma.maaf ma, nanto gak sengaja kesandung.” kataku. “o…ya udah…eh..ma..gimana kalau nanto sekalian diajarin juga?” kata papa. “hah..pa..dia anak kita?” kata mama sambil menutupi kedua tubuh merka dengan selimut walaupun masih dengan posisi awal. “gak.papa, ma. nanto kan bukan anak asli kita.” kata papa. “gak ah pa..takut jadi omongan tetangga. gak enak..” kata mama. “gak papa,mah..sekalian ngajarin nanto..sekali aja..lagian dari pada dia nanti keblinger” kata papa. aku keheranan dengan percakapan papa mama dan kulihat mama menatap mataku dalam-dalam dan seakan bertanya apakah aku mau diajari olehnya dan entah karena aku taat pada mereka atau memang karena keburu nafsu jadi aku hanya menganggukan kepalaku walaupun hanya pelan. dan kemudian mereka berdua saling pandang dan terlihat papa seperti manganggukan kepala juga.​ “gak papa mah..sekalian variasi sekaligus ngajari si nanto.” kata papa. “tapi mama minta ini yang pertama dan terakhir aku bersama selain dengan papa. aku bukan pelacur dan aku bukan maniak..jadi aku harap papa mengerti itu.” kata mama dengan pelan. “iya, ma..papa setuju dan ini hanya sekali ini. gimana to? kamu mau gak diajarin sama mama?” kata papa “ter.terserah ma.mama” kataku tersendat-sendat.”oke..mama mau kok tapi ingat ya, to. ini cuman sekali ini aja. dan sangan sampe kamu malah jadi nyari pelampiasana diluar nanti kamu sengsara sendiri.” kata mama dengan halus. “i.iya.ma..nanto ja.janji.” kataku. “ya..udah sini. tutup pintunya dan copot semua bajunya.” kata mama. mama kemudian bangkit dari posisi menduduki papa dan membuka selimut yang menutupi tubuh mereka kulihat batang papa masih berdiri tegang walaupun tak sepanjang miliku tapi besarnya sama seperti milikku. kulihat susu mama sangat montok dan sangat pas sekali dibadan montoknya dan agak menggantung tapi itu tak membuatku surut karena itu sangat menggairahkan bagiku.mereka berciuman sebentar.​ “hayo..kok malah bengong.” kata mama. mama kemudian menghampiriku dan berdiri didepanku sambil tanganya melepaskan semua kancing kemejaku hingga aku telanjang dada kemudian dilanjutkan membuka ikat pinggang dan terus melolosi celana jeans ku. ketika hanya tinggal memakai CD mama ku mengelusi pipiku dan kemudian dia mencium bibirku.​ “kamu kayak belum pernah ciuman ya? sini mama ajarin biar nanti istrimu bisa mabuk kepayang sama ciumanmu. karena sebesar apa rasa cinta itu bisa dilihat dari ciuamannya.” jelas mama denga lembut. kemudian dia menelentangkan aku diranjang dan kulihat papa masih diposisi ujung ranjang dengan sesekali menocok batangnya sendiri. mama kemudian menaiki tubuhkku dan mulai mengajari cara berciuman. bibirnya sangat lembut bahkan aku tak bisa membedakannya saat pertama bibirnya menyentuh bibirku karena rasanya seperti tak ada benturan apapun kecuali ketika perlahan lidahnya membuka bibir dan mulutku. aku pun belajar caranya mengecupi bibirnya kemudian belajar cara menjilati bibirnya dan membuka bibir dan mulutnya dengan lidahku. kemudian dia mengajariku bagaimana menggerakkan lidahku dalam ringga mulutnya dan menggelitik rongga mulutnya. mama juga mengajariku cara saling bermain lidah didalam mulutnya dan mulutku. mama menyuruhku mengumpulkan ludah sebanyak mungkin dan kemudian disapnya kedalam mulutnya dan ditelannya kemudian disuruhnya mengumpul ludah lagi dan dihisap dan dimainkan dimulutnya yang bercampurdengan ludahnya yang banyak itu dan kami saling meneguk ludah kami yang bercampur itu dan kemudian mama juga memberikan ludahnya sebanyak mungkin untuk kuminum.​ “gimana dah hebatkan ciuamannya. nah sekarang kamu tak ajarin mainin susu cewek.” kata mama. kemudian mama telentang dan aku disuruh menindihnya walaupun belum melakukan penetrasi. kemudian kedua tanganku diarahkan ke susunya yang besar dan montok itu. ketika tanganku menangkap dua gunung miliknya ternyata masih ada yang tersisa dan tak tertampung semua olah masih-masing tangannya. aku lalu diajari cara meremas susu wanita dengan benar dan melakukan pijatan-pijatan yang mempu membuat wanita melayang. kemudian diajari menjilati semua gunung indahnya dan juga putingnya tak lupa dia mengajariku cara membuat cupangan-cupangan pada kedua susunya hingga kedua susunya dipenuhi banyak cupangan-cupangan yang kulakukan pada kedua susunya.​ “nah..sekarang dah pinter manfaatin susu cewek kan..to, cupangan itu bukan hanya untuk bikin cewek makin nafsu aja tapi juga sebagai tanda kalau cewek itu dah ada yang punya makanya selain di susu dileher cewek juga harus ada dan kadang malah banyak. karena itu tandanya dia udah ada yang punya entah itu masih pacaran atau udah nikah.” kata mama penuh kelembutan. “i.iya ma…” kataku. “nah..sekarang mama mau ajarin kamu nyenengin punyanya cewek.” kata mama. kepalaku kemudian diarahkan mama kedepan vaginanya yang ternyata gundul. tangan kananku ditelungkupkan untuk menutupi semua gundukan vaginanya. lalu mama menyuruhku untuk menggosok-gosokkan tanganku yang sedang menelungkupi vaginanya itu kemudian dia juga mengajari tangan kanan untuk memasukkan jari telunjuk dan jari tengah kedalam vaginanya sedangakan tangan kiriku menggerakkan jempol dan jari telunjuk untuk memainkan clitoris yang mama tunjukan. ketika aku terus mengeluar masukan kedua jari tangan kananku dengan terus memainkan clitoris dengan tangan tangan kiriku, ternyata mama mengajariku untuk mencari benjolan kecil yang terdapat di bagian atas dinding lubang vaginanya. aku terus berupaya tetapi aku seperti tidak merasakan benjolan dalam lubang bagian atas vagina mama. melihatku kesusahan, mama kemudian menusukan semua kedua jariku sedalam mungkin dan menyuruhku untuk menariknya dengan sangat perlahan sambil mengaitkan kedua jariku ke arah dinding atas lubang vaginanya. perlahan-lahan aku menarik jariku dan ketika setengah jari ku sudah keluar aku merasakan benjolah agak lebar tapi tak begitu menonjol bahkan mungkin cenderung rata dengan dinding vaginanya. ketika bejolan itu tersentuh mama langsung memegang erat tanganku sambil mengatakan itu tempatnya. mama menyuruh ku menjilati clitorisnya dengan tetap merangsanga benjolan yang dikatakan mama G-Spot itu terus menerus. ketika itu semua kuturuti, tak samapi 50 kali jilatan mama langsung kejang-kejang dengan vaginanya mengucurkan cairan seperti dia kencing tapi lebih kental dan tak sengaja terminum karena menyemprot kedalam mulutku.​ “ah..ah..ka.mu se.karang.dah pin.ter ngo.cokkin punya.nya ce.wek..” kata mama terengah-engah. kemudian mama menyuruhku terlentang dan kemudian dia memelorotkan CD ku dan keluarlah batangku dengan melompat ke arah wajahnya.​ “ma, ternyata punya nanto lebih panjang dari punya papa.hehehe.” kata papa yang sudah di belakang mama sambil tetap mengocok batangnya sendiri. “iya nih..gede dikit dari punyamu.” kata mama ke papa. “duh..enak tuh.ma..hehehe..” kata papa dan kemudian langsung meng-oral vagina mama. mama dengan posisi menungging dan sedang dijilati vaginanya olah papa sekarang juga sedang mengoral batangku. mama lebih lembut ketika memperlakukan batangku dari pada mbak sari (seingatku saja). mama ketika memasukan batangku juga hanya bisa setengahnya saja dan langsung menarik lagi mulutnya dengan mengatup rapat, sensasi luarbiasa ketika bibirnya melintasi kepala batangku yang sebelumnya digelitikki dengan lidahnya yang sungguh liar di dalam mulutnya. aku tak bisa ingat apa-apa lagi karena akan-akan otak ku hanya bisa konsentrasi pada nikmat yang ku rasakan.​ “ma, langsung masukin aja punyanya si nanto biar punya bisa di emutin sama mama” kata papa. “ya.udah. kan nanto baru pemula jadi aku yang diatas ya pa.?” kata mama. “ya udah. aku nonton dulu sebentar.” kata papa . kemudian mama dengan sedikit senyum yang terlihat seperti malu-malu kucing perlahan-lahan naik ketubuhku. mungkin menurut papa mama terlalu lama jadi papa membantu mengangkat tubuh mama agar bisa meletakkan batang tepat didepan vaginan mama dengan di iringi cekikikan tawa papa mama. tapi cekikikan mama tersendat ketika batangku sudah mulai masuk hingga setangah batangku.​ “aduh..pa. mentok nih.” kata mama. “loh..blom masuk semua tuh ma..coba teken lagi” kata papa dengan menekan tubuh mama kebawah. mama berulangkali tersendat nafasnya dan batangku seakan masuk lagi dan terasa sekali perlahan-lahan kepala batangku memasuki seperti cincin lunak nan mencengkram kuat batangku. nikmatnya ketika batangku seperti seakan masuk lubang kedua. rasanya sangat ketat tapi licin dan juga hangat sekali. javcii.com mama ketika mengerang agak keras ketika batangku masuk kedalam pintu yangkedua yang ada didalam vaginanya.​ “eh..ehk..pa..punya.nan.to.kedaleman.” kata mama. “tapi masih ada sisa dikit lagi tuh ma.” kata mama. “aku dah.men.tok bang.et pa.”kata mama. “ya udah..kamu mulai aja. aku mau nonton kalian berdua dulu.. kata papa dan duduk bersandar disamping persetubuhan kami. perlahan mama menarik pantatnya keatas dan terasa seperti seret sekali tatapi kemudian dia perlahan-lahan memasukkkan nya lagi dan terus seperti itu hingga terasa lancar. sungguh jika dibandingkan dengan oral mbak sari jauh sangat nikmat vagina mama. ketika terasa lancar mama kemudian hanya memaju mundurkan pantatnya diatas perutku dengan terus mendesah-desah dangan halus yang terus mendayu-dayu di terlingaku. kemudian mama juga memberikan putaran-putaran pantatnya dengan berporos pada batangku yang menancap pada vaginanya. sungguh luar biasa gerakan itu. rasanya batangku langsung seperti diperas dan dipelintir, ubun-ubun ku langsung berdenyut-denyut seirama dengan denyutan-denyutan di batangku. tak disangka dan tak diduga ternyata vagina mama juga berdenyut tapi rasanya begitu kuat dan disitulah aku tak tahan lagi tetapi sebelum aku menyemprotkan semua spermaku mama kejang-kejang diatas tubuhku dan disusul dengan semprotan-semprotan yang entah berapa kali tapi kurasakan lama sekali hingga aku seperti mati lemas.​ ketika kesadaran ku pulih kulihat mama masih sesekali mengejang dengan nafas yang masih terkadang tersendat-sendat. mama mencium bibirku dan kami berbagi ludah lagi seakan ingin meredakan haus kami. “ternyata anak mama kuat juga. mama sampe lama banget dapetnya sampe lemes karena gak selesai-selesai dapetnya (orgasme)” kata mama. “makasih ma. enak banget.”kataku. “iya..sekarang kamu cepet ganti baju dan istirahat kekamarmu.” kata mama.​ mama perlahan menarik pantatnya dan keluarlah batangku dari vaginanya yang kemudian mengucur dengan deras sperma kental miliku. banyak sekali entah itu murni spermaku atau sudah bercampur dengan cairan mama. ketika aku sudah keluar kamar kudengar didalam kamar desahan mama membahana lagi dengan dentuman selangkangan yang beradu yang tentu saja itu pertempuran papa mama. tetapi sungguh itu hanya pertama dan terakhir untukku karena mama papa tak pernah lagi mengajakku bahkan menyinggung itu. tapi kadang jika papa pergi keluar kota mama suka memberi nasihat kalau aku jangan sampe kena pergaulan bebas walaupun sudah pernah merasakan nikmatnya bersetubuh. dan suatu malam ketika papa belum pulang kantor aku dan mama nonton tv disofa.​ “to, mama harap kamu gak bergaul bebas apalagi kamu nerapin apa yang udah mama ajarin dulu. kalau kamu terapin ke cewek. cewek mana pun gak akan bisa pisah sama kamu. cewek akan tergila-gila sama kamu. jadi mama harap kamu gak kena pergaualan bebas ya…” kata mama.,,,,,,,,,,,,,

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account