Cerita Seks Perkosaan Cosplayer Seksi

Cerita Seks Perkosaan Cosplayer Seksi

Cerita Seks Perkosaan Cosplayer Seksi

Comments Off on Cerita Seks Perkosaan Cosplayer Seksi

“Tante…Desi berangkat dulu yah? pamit Desi untuk tantenya, Begitulah Desi, yang mempunyai nama menyeluruh Fenny Agustina memulai aktifitasnya di pagi hari ini. Jam mengindikasikan pukul 6 tepat ketika Fenny meninggalkan lokasi tinggal tantenya lokasi dimana dia menumpang hidup.
Fenny Agustina, gadis keturunan tanah rencong, berusia 18 tahun ialah seorang cosplayer finalis 2018.

Gadis cantik jelita yang tidak jarang kali mengenakan jilbab ini penampilannya tidaklah kalah dengan gadis-gadis lainnya. Terbukti dalam kontes tersebut dia terpilih sebagai juara favorit. Baju-baju yang dipakai Fenny sangat modis dengan menonjolkan lekuk tubuhnya. Dada yang menonjol pinggulnya yang ramping serta pantatnya yang padat meningkatkan nilai tersendiri untuk keindahan tubuh gadis ini.

Wajahnya yang putih bersih tidak jarang kali dipoles dengan kosmetik sampai-sampai nampak semakin cantik. Lagipula ditambah dengan senyuman yang tidak jarang kali tersungging ramah dari bibirnya yang sensual itu. Fenny tidak hanya seorang gadis yang cantik tetapi pun ramah.

Hari ini Fenny mengisi tawaran Jorven, seorang photografer, yang kemarin menghubunginya guna pemotretan model suatu baju karya seseorang perancang busana. Sebetulnya Fenny agak malas untuk mengisi panggilan tersebut karena dia masih memiliki pekerjaan lainnya yang setumpuk.

Singkat cerita, sampailah sang putri ini ditempat pemotretan yakni sebuah rumah besar yang terletak disebuah area antara Jakarta dan Bogor. Areal disekitar rumah tersebut agak sepi dan jauh dari keramaian. Barangkali sebagai seseorang yang berjiwa seni Jorven membutuhkan tempat bermukim yang tenang laksana ini pikir Fenny.

Setelah memarkirkan mobil sedannya Fenny menginjak halaman lokasi tinggal tersebut. Tak lama lantas keluarlah sosok pria bertubuh tinggi besar. Kepalanya plontos wajahnya dengan wajah khas orang chinesse.
“Ah ini dia Cosplayer yang cantik, selamat datang?? sambut pria itu.
Dengan senyum ramah dia lantas memperkenalkan dirinya “Perkenalkan saya Jorven alias Lukman, anda boleh panggil saya Jorven atau Lukman…”, ujar lelaki tersebut dengan tersenyum.

“Saya Fenny?? balas Fenny seraya menjulurkan tangannya guna bersalaman.
“Oouuhh…cantik nian anda Fenny…tanganmupun mulus sekali? ujar Jorven seraya menyambut uluran tangan Fenny.

Dan…“CUP??sebuah kecupan bibir Jorven tiba-tiba tiba dipunggung tangan Fenny. Membuat Fenny agak terkejut sebab baru kali ini diperlakukan bak seorang putri dari daratan eropa.
“Mari silahkan masuk?Jorven mempersilahkan Fenny menginjak rumah sang fotographer itu. Sesampainya didalam Fenny tertegun menyaksikan suasanya didalam lokasi tinggal itu. Ruangannya besar-besar tetapi gelap dan sepi, seperti lokasi tinggal yang tidak berpenghuni. “Pemotretannya dimana mas…”, Tanya Fenny.
“Mari anda kedalam…”, ajak Jorven mempersilahkan Fenny berjalan melewati lorong-lorong gelap didalam lokasi tinggal tersebut.

“Gimana tawaran pembayarannya ?? Tanya Jorven seraya berjalan beri panduan Fenny. Situs Agen Bandarq
?Masih 500.0000 rupiah pershot kan ?? balas Fenny.
“Iya…iya. Kamu bakal saya ambil 5 shot aja koq dan masih terdapat tip-nya. Jadi jumlah yang akan anda terima nanti bakal lebih tidak sedikit dari jumlah yang anda perhitungkan?. Jawab Jorven seraya tersenyum melirik Fenny.

Dan tibalah mereka disebuah ruangan dibagian belakang lokasi tinggal tersebut, ruangan itu nampaknya telah di set-up guna pemotretan. Ukurannya tidak terlampau luas hanya sebesar 10 x 10 meter dan terdapat suatu sofa besar. Untuk sarana pemotretan dan suatu bilik guna berganti baju.

“Ini dia studio pemotretannya, silahkan masuk Fenny?
“Terimakasih mas?Tapi pemotretannya tidak boleh lama-lama yah mas soalnya aku inginkan ada interview dengan majalah Femina? ujar Fenny.
“Beres…semua udah diatur? balas Jorven.
?Nah, Fenny ini baju yang musti anda kenakan guna pemotretan ini? ujar Jorven seraya menyodorkan suatu gaun muslimah panjang.

“Bajunya cuman ini aja mas dan saya ngga butuh di make-up lagi mas ??Tanya Fenny.
“Nda perlu…wajah anda udah cantik koq, nda butuh make-up lagi, baju guna pemotretan ya cuma tersebut aja?ujar Jorven.

“Sekarang anda silahkan ganti baju diruangan itu?Jorven menunjuk satu bilik kecil didalam ruangan itu.
Beberapa menit lantas Fenny keluar dengan busana panjang muslimah berwarna merah tua dipadukan dengan jilbab merah muda. Bahannya tercipta dari sutera tipis dan ukurannya ketat menjadikan tubuh Fennypun tampak sexy.

“Waw cantik sekali?? Jorven terpukau dengan kemolekan tubuh Fenny.
“Duduk di sofa itu? putri77.com perintah Jorven sambil memblokir pintu kamar pemotretan itu.
“Koq sendirian aja sih mas ?? Tanya Fenny
Jorven hanya diam saja, dia nampak sibuk menyetel kameranya
“Ok mulai berpose??
Dan kilatan-kilatan blits mulai menyemprot didalam ruang tersebut mengiringi pemotretan Jorven, Fenny juga berganti-ganti gaya diatas sofa itu. Tidak ada separuh jam, pemotretanpun usai.
“Selasai??Jorven mengacungkan jempolnya.

“Hihihi…engga terasa udah berlalu ya mas?? ucap Fenny seraya bangkit dari sofa.
“Tunggu dulu, tidak boleh bergerak dari sofa? ujar Jorven
Wajah Jorven tiba-tiba kembali menjadi serius, digantinya kamera yang menggantung di treeport dengan suatu handycam.

Kemudian Jorven bersiul sejumlah kali laksana memberi tanda sesuatu.
“Lho…ada apa lagi mas? Koq masang handycam segala ??Tanya Fenny yang mulai kebingungan.
“Masih terdapat satu lagi yang hendak gue ambil dari kamu? kata Jorven.

Fennypun terkejut seraya bertanya “Apa mas??
“Sebuah adegan?yang akan membuat anda lebih familiar daripada sebatas putri-putri-an? balas Jorven seraya memasukkan film didalam hadycamnya.
Belum lagi hilang rasa bingung didalam diri Fenny tiba-tiba masuklah sejumlah orang pria kedalam ruangan itu.

“Fenny, perkenalkan ini lawan main anda didalam adegan nanti. Yang tinggi besar berambut botak ini namanya Boni. Yang kurus dan berambut gondrong ini namanya Guntur dan yang berbadan tegap dan kekar ini namanya Wandy?
“Siapa mereka ? inginkan apa mereka ? mas inginkan adegan apa lagi ??Tanya Fenny yang mulai gugup menyaksikan suasana yang tidak menguntungkan itu.

“Fenny, gue sebetulnya mau buat Blue Film alian BF alias Bokep dan kamu ialah pemeran utamanya !? Jorven menjelaskan.
Sontak keterangan Jorven ini menciptakan diri Fenny laksana tersambar petir, dia mulai sadar bahwa dirinya sudah dijebak oleh Jorven.

“Tenang…tenang anda tetap bakal kami bayar Fenny, tapi sesudah film ini laku…” lanjut Jorven.
“Themanya tergantung dari kamu…kalo anda rela mau disyuting kita dapat pilih tema perselingkuhan saja, sepeti antara bos dan karyawannya. Tetapi…kalo anda menolak syuting ini, yaaah…terpaksa inginkan tidak inginkan thema yang aku pilih ialah PEMERKOSAAN…hahahaha??
Wajah Fenny nampak menjadi pucat pasi, hatinya menjadi ciut, aliran darahnya serasa berhenti mendengar keterangan Jorven tadi.

“Tidak…tidak…aku tidak sudi?!!? teriak Fenny seraya bangkit dari sofa sambil berlari mengarah ke pintu guna meninggalkan ruangan itu.
Namun belum lagi tangan Fenny menyentuh handle pintu tiba-tiba suatu tangan kekar dan besar kepunyaan Wandy dengan tangkas memegang tangan Fenny.

“Ahh..lepaskan…lepaskan aku…kalian bajingan setan seluruh !!!? Fenny menjerit-jerit seraya berontak mencoba mencungkil tangannya dari cengkraman tangan Wandy.
“AHA…jelaslas telah berarti thema film kita ialah PEMERKOSAAN !? teriak Jorven seraya menghidupkan handycamnya.

“Kita langsung mulai saja pemungutan gambarnya…”.
“Action?mulai !!!!? perintah Jorven seraya menghidupkan kameranya dan menunjukkan ke adegan Wandy yang tengah meringkus Fenny.

“Hebat sungguh hebat,…kejadiannya paling alami…benar-benar ini bakal menjadi suatu filem pemerkosaan yang hebat? ujar Jorven seraya terus membidikkan kamerannya kearah pergumulan antara Wandy dan Fenny.
“Lepaskan…lepaskan saya?? teriak Fenny seraya meronta-ronta.

Tubuh Fenny diseret ketengah ruangan oleh Wandy serta Guntur yang lantas datang membantu. Fenny tiada henti meronta-ronta dan berteriak menyumpah-nyumpah serapah tetapi dua orang pria kekar tersebut dengan gampang mematahkan perlawanan Fenny.

“Tenang sayangku?kamu bakal jadi terkenal? ujar Guntur seraya menyeret Fenny.
Kemudian Wandy dan Guntur menempatkan tubuh Fenny ke sofa, Guntur yang memungut posisi dibelakang sofa memegangi kedua tangan Fenny dengan kuat. Sementara Wandy memegangi kedua kaki Fenny.

Boni, sang pria botak yang sejak tadi hanya mengamati kejadian diruangan tersebut. Dengan senyum-senyum simpul mulai mencungkil pakaiannya sampai telanjang bulat. artikelbokep.com Bentuk tubuh pria berusia 40-an ini jelek sekali sejelek roman mukanya. Boni ialah seorang sex maniak sejati. Perlahan-lahan dihampirinya tubuh Fenny yang meronta-ronta ketakutan, Fenny paling menyadari bakal apa-apa yang akan terjadi terhadap dirinya.
“J…ja..ngan paakk…jjangann..perkosaa saya…”,pinta Fenny dengan suara yang tergetar. Bandar Poker Kiu Kiu

Apalah makna dari permintaan itu, dihadapan para pria yang sudah kerasukan setan tersebut. Fenny ibaratnya hanyalah seonggok daging mentah yang siap dimangsa oleh anjing-anjing budukan yang kelaparan.
Dengan santai tangan Boni menjamah tubuh Fenny, diremasnya kedua buah payudara Fenny. mendadak tubuh Fenny menggeliat sebagai tanda penolakan atas perlakuan lelaki tidak cukup ajar ini.

Tangan-tangan Boni mulai melucuti pakaian Fenny, gaun panjang yang dikenakan Fenny sangatlah gampang untuk dilepas laksana menguliti buah pisang saja. Sekali tarik saja gaun yang melilit ditubuh Fenny tersebut terlucuti.
“Waaahh…indah sekali tubuhmu sayang…”, bisik Boni seraya menyeringai.
Diberinya kesempatan untuk Jorven guna membidikkan kamera hendycam-nya keseluruh tubuh Fenny yang hanya dibungkus bh dan celana dalam warna putih serta jilbab yang masih menutupi rambutnya.

Airmata mulai meleleh mengairi wajah ayu Fenny keringat dingin mengucur deras mengairi tubuhnya yang estetis itu. Ketegangan dan kengerian spektakuler menyelimuti sang juara kesayangan Putri Indonesia ini. Matanya terpejam erat tubuhnya bergetar disaat kembali tangan-tangan Boni menyentuh tubuhnya.

Tangan trampil Boni kemudian bertindak kembali dengan mencungkil bh yang dikenakan Fenny. Sesaat lantas apa yang terdapat didada Aninda menjadi pusat perhatian dari para pria itu. Mereka juga berdesah kagum atas keindahan dua gundukan buah dada Aninda itu. Ukurannya tidak besar namun proporsional dengan tubuh Aninda dan kencang. Dengan tangan-tangan kasarnya diraihnya kedua gundukan payudara tersebut oleh Boni. Diusap-usap dan diremas-remas?dengan sesekali dipilin-pilinnya kedua puting yang berwarna merah muda itu.

Karuan saja ini menciptakan tubuh Fenny menggeliat-geliat, mulutnya sesekali menganga menerbitkan desahan-desahan.
Puas mempermainkan payudara Fenny kedua tangan Boni merayap turun kearah pinggung dan kesudahannya dengan sekali tarikan dia melorotkan celana dalam putih Fenny.

Suasana diruangan itupun semakin erotis, empat pasang mata kembali terbelalak tertuju ke suatu gundukan estetis di selangkangan sang putri. Sebuah kemaluan perempuan yang benar-benar terawat, bersih dengan rangkaian rambut kemaluan yang berderet rapih mengelilingi liang kemaluannya.
Fenny terisak-isak menangis tubuhnya seolah pasrah menerima suasana namun matanya masih terpejam erat.

“Oh sang putri cantik?,beberapa hari yang kemudian aku lihat anda berdiri tegar disebuah panggung pemilihan Putri Indonesia. Aku masih ingat kau menyampaikan bahwa kau ialah satu-satunya Putri Indonesia yang berjilbab. Aku paling mengagumimu, tak kusangka sekarang kau berada didepanku?aku siap mewujudkan impianku untuk merasakan tubuhmu? ujar Boni seraya mengusap-usap kemaluan Fenny.
“Ja..jangann…pakkk…ammpunnn…jangann…”, pinta Fenny seraya menagis.

Tiba-tiba tubuh Fenny mengejang…mulutnya menganga laksana mengucap huruf A, rupanya jari tengah Boni laksana cacing tanah menyeruak masuk kedalam bibir vagina Fenny.
“Aaaahhhh?.? Fenny menjerit saat jari tengah Boni tersebut mulai menusuk-nusuk kemaluannya. Tubuhnya menggeliat-geliat laksana cacing kepanasan sedangkan keringatnya terus mengucur deras. Mengairi tubuhnya yang masih memancarkan harum aroma bunga melati itu.

Crek creek creekkk suara dari memek basah Feeny yang di kobel. Dan dari cairan kewanitaan Fenny yang dengan derasnya mengucur keluar dampak dikobel-kobel oleh jari tengan Boni. Mata Fenny terpejam demikian pula dengan mulutnya yang tertutup rapat berjuang menahan rintihan-rintihan yang akan keluar dari mulutnya.
Berdasarkan cerita Boni, inilah teknik yang sering digunakan Boni untuk menghabiskan tenaga dari sang gadis pada ketika memperkosa gadis itu. Dan sesudah tenaga gadis tersebut berakhir terkuras maka dia bisa dengan mudahnya menyetubuhi gadis itu tanpa perlawanan yang berarti lagi.

Beberapa ketika lamanya jari tengah Boni mengocok-ngocok liang vagina Fenny hingga akhirnya badan Fenny tampak melemah. Wajahnya memerah menyangga rasa ngilu dikemaluannya.
Setelah menarik keluar jari tengah Boni dari liang vagina Fenny, Boni merapatkan wajahnya ketubuh Fenny tepatnya dibagian selangkangan Fenny. Kini lidahnya yang mulai bermain, masih dengan obyek sasaran selangkangan Fenny. Lidah Boni mulai menyapu-nyapu gundukan kemaluan Fenny, dijilat-jilatinya unsur tubuh yang amat pribadi untuk Fenny itu.

“Aaakkhhh??mulut Fenny menganga badannya menegang keras saat lidah Boni masuk dan menjilati liang vaginanya. “Ssshhh…eeehhh…aaahhh?hhhmmmhh?? Fenny merintih-rintih tubuhnya menggeliat-geliat semakin keras dampak lidah Boni yang terus menjilat-jilat liang kemaluannya dengan rakus.

Puas merasakan kemaluan Fenny sekarang Boni dengan lidah yang masih terjulur menyapu tubuh Fenny sampai sampai dibagian dada. Kembali lidah Boni bergerilya didua bukit estetis Fenny itu, kali ini ditolong dengan kedua tangannya yang ikut meremas-remas keduaaa payudara itu. Dijilat-jilat, dihisap-hisap, digigit-gigit kedua payudara estetis yang malang tersebut oleh mulut Boni yang rakus itu sampai memerah warnanya.

Setelah tersebut serangan berganti sasaran lagi, sekarang wajah Boni sudah sejajar dengan wajah Fenny yang melemparkan muka dari tatapan wajah Boni.
Diraihnya kepala Fenny yang masih mengenakan jilbab tersebut dan dipalingkannya wajah Fenny sampai berhadapan dengan wajahnya.

“Hhhhhmmmm…hhmmmppp? Fenny gelagapan saat bibir Boni tiba dibibir Fenny. Dengan rakusnya dikulumnya bibir Fenny yang merah mereka itu.
Lama Boni merasakan bibir Fenny, dikecup-kecup bibir gadis cantik itu, dikulum-kulum dengan sesekali memainkan lidahnya didalam rongga mulut Fenny.

Fenny nampak semakin gelagapan sebab kehabisan nafas, alangkah tidak terdapat sekitas 30 menit lamanya Boni mencumbu bibir Fenny.
Terkuras telah tenaga Fenny oleh perlakuan yang diterimanya, lagipula Boni seolah enggan memberi ruang nafas untuk Fenny. Fenny menghela nafas panjang saat Boni memberi kecupan terakhir dibibirnya, setelah tersebut Boni berdiri.

Fenny mulai mendesah serta keringat ditubuhnya deras mengucur mengairi tubuh indahnya yang masih harum mewangi itu.
Tubuh telanjang Fenny tersebut tergeletak lunglai diatas sofa, dadanya terengah-engah meraup udara memenuhi oksigen ditubuhnya yang berakhir terkuras sedangkan matanya masih terpejam erat.

Boni kembali menganbil posisi dan merapat ketubuh Fenny. Direntangkannya kedua kaki Fenny selebar bahu dan setelah tersebut tiba-tiba?.”Aaaaakkkhhhhhhh……..? Fenny melengking histeris, matanya yang terpejam mendadak menjadi terbelalak ketika dialami olehnya suatu benda keras berotot menusuk lobang vaginanya. Ya, batang penis Boni yang sejak tadi tegak gagah mengacung mulai mengerjakan penetrasi. Batang penis tersebut mulai mengindikasikan kegarangannya di kemaluan Fenny, dengan perlahan-lahan mulai menyusup masuk keliang vagina Fenny.

“Ooooogghhhh?.sss…ssakkitt?.aaaaakkhhh…” ,Fenny menggeliat-geliat menyangga rasa sakit diselangkangannya. Sebuah mahkota kebesaran yang sekitar ini dipertahankan dan dirawat secara baik dan bakal dipersembahkan untuk seseorang lelaki pilihannya besok pada malam pertama sesudah menikah ternyata pada ketika ini tengah di tembus oleh kontol orang tak di kenal.

Mata Fenny merem melek mengeiringi geliatan tubuhnya yang semakin keras, namun Guntur yang sejak tadi memegangi tangan Fenny masih lumayan kuat guna mengatasinya.
Boni yang menindih tubuh Fenny terus berjuang melesakkan batang kemaluannya didalam liang vagina Fenny guna merobek selaput keperawanannya. Tangan kiri Boni memegangi batang kemaluannya untuk menolong menekan penisnya kedalam liang tersebut dan tangan kanannya mengurangi pinggul Fenny supaya dibagian tersebut tidak terlalu tidak sedikit bergerak.

Dan kesudahannya mengucurlah darah segar dari liang kemaluan Fenny, pertanda bahwa Boni sukses membobol keperawanan Fenny. “Aaaaaaahhhh?.? Fenny merintih keras airmatanya kembali mengucur deras dari sudut-sudut matanya, matanya terbelalak menengadah kearah langit-langit kamar yang menjadi saksi bakal hilangnya suatu keperawanan dari sang putri cantik itu.

Sejenak Boni tidak mempedulikan batang kemaluannya tenggelam keseluruhannya didalam liang vagina Fenny, dinikmatinya kehangatan dinding-dinging liang vagina Fenny yang berdenyut-denyut itu. “Ohh..nikmat sekali kau?? desah Boni sambil menata posisinya diatas tubuh Fenny kedua tangan Boni memegangi pinggang Fenny yang ramping itu.

Mulailah lantas Boni menggenjot tubuh Fenny, dipompanya batang kemaluannya keluar masuk didalam liang vagina Fenny secara perlahan-lahan sarat dengan perasaan.
Sambil menyetubuhi Fenny dinikmatinya wajah Fenny yang meringis-ringin serta tubuhnya yang bergetar, sejenak lantas gelora nafsu Bonipun semakin memuncak wajah Fenny yang sedemikian rupa memancing birahi Boni guna lebih agresif. Boni mulai mempercepat irama persetubuhannya atas Fenny “Aaakkhh?oohhh…ooouuhh…ooohhh…ooouugghhh. ..?.

Fenny merintih-rintih seiring dengan gerakan tubuh Boni yang memompa kemaluannya keluar masuk diliang vaginanya. Sodokannya yang semakin cepat membuat Boni juga mulai merintih-rintih mengiringi rintihan dan desahan yang keluar dari mulut Fenny. Rintihan mereka berdua bersaut-sautan menggema didalam ruang tersebut dan pasti saja kamera Jorven tidak melewatkan adegan ini.

Beberapa menit lantas Boni nampaknya bakal berejakulasi, tubuhnya menegang keras serta kepalanya menegadah keatas dan “CCRROTT?keluar semua sperma dari kontol Boni ke dalam lobang memeknya Fenny.

“Aaaahhhhhh?? Boni melolong , tubuhnya mengejan merasakan puncak kesenangan yang tiada tara itu. Entah Fenny gadis yang keberapa yang telah sukses dikoyak keperawanannya.
Setelah menyemburkan tetes terakhir didalam liang vagina Fenny, tubuh Boni melemas bermukim nafasnya saja yang berderu-deru berpacu dengan nafas Fenny yang tersiar bercampur dengan isak tangisnya.
Bonipun bangkit dari tubuh Fenny, dicabutnya batang penis dari lobang vagina Fenny. Puas telah Boni melampiaskan nafsu syahwatnya di tubuh Fenny.

Entah apa yang terjadi kemudian, tidak terdapat dalam hitungan menit Wandy tiba-tiba sudah berdiri dihadapan tubuh Fenny yang lunglai terbaring disofa tanpa sehelai pakaianpun yang melekat ditubuhnya kecuai jilbabnya yang masih melilit dikepalanya. Rupanya dia telah mengantri sejak tadi, tubuhnya hitam legam berotot begitupun dengan batang kemaluannya yang telah mengacung dengan gagahnya.

Tanpa memberi peluang buat Fenny guna beristirahat Wandy langsung menindih tubuh Fenny.
Dikulumnya bibir Fenny dengan ganas, sementara tersebut kedua tangannya mulai sibuk meremas-remas kedua payudara gadis yang malang itu.
“Hhhmmm…cup…mmmpphh…mmmmhh…cup..cup..mmmph h..? suara desahan Fenny tersiar bercampur dengan bunyi kecupan-kecupan yang berdecak-decak.

“Ooookkhhh?.? suara Fenny melengking tubuhnya yang kembali tersentak dampak liang kemaluannya. Mulai dijejali kembali dengan batang kemaluan yang kali ini kepunyaan Wandy. Dalam sekejap tubuh Fenny mulai digenjot, hentakan demi hentakan dari gerakan persetubuhan mengiringi desahan-desahan lembut yang keluar dari mulut Fenny “Ooohhh…ooohh…eegghh…hhooohhh…oouuhhh…”.

Desahan demi desahan di keluarkan oleh dua orang yang berbeda gairah. Yang satu membara terus melampiaskan birahinya untuk lawannya sedangkan yang satu lagi dengan perasaan putus harapan dan tubuh lemah, pasrah menerima penetrasi dari sang lawan. Beberapa menit lantas kembali liang vagina Fenny dipenuhi oleh cairan-cairan sperma yang meluap sampai membasahi kedua pahanya. Wandy meregang menggelinjang menikmati butir-butir kesenangan menjalar disekujur tubuhnya, tubuhnya lantas melemah lunglai.

Tibalah sekarang giliran si rambut gondrong, Guntur. Lagi-lagi rintihan-rintihan Fenny mulai menggema diruangan itu, tubuhnya kembali diperkosa disetubuhi oleh pria yang berumur 40-an ini. Setengah jam telah Guntur menyetubuhi Fenny sampai akhirnya kembali cairan-cairan kental tersebut mengisi rongga kemaluan Fenny.

Fenny lemas tubuhnya diairi oleh keringatnya bercampur dengan keringat-keringat para pria yang memperkosanya tadi. Sedangkan selangkangannya sarat dengan cairan-cairan kental sampai kepahanya.
Jorven sang kameramen rupanya enggan ketinggalan, dia nampak hendak melakukan adegan penutup dari filem ini. Setelah memberikan kamerenya untuk Wandy lantas dia mencungkil baju yang dikenakannya sampai telanjang bulat. Tubuh pria yang berkulit kuning langsat tersebut nampak diisi dengan dekorasi tatto, suatu kalung salib emas tampak melintang dilehernya.

Wajahnya menyeringai menyaksikan tubuh Fenny yang terbaring lemah diatas sofa.
“Sekarang giliranku?? ujarnya.
Fenny hanya dapat menatap Jorven dengan tatapan mata yang sendu. Lelaki yang pun aktifis partai politik yang emblem partainya berwarna dasar ungu ini nampak dengan gagahnya berdiri dihadapan tubuh Fenny.

Dengan suatu lap yang sudah dibasahi, Guntur mencuci selangkangan Fenny yang tadinya sarat dengan cairan-cairan yang mengental dan kering.
“Ok kamera siap bos? ujar Wandy sambil memungut posisi serta menggiatkan kameranya.
“Silahkan tancap bos?? ujar Guntur setelah mencuci tubuh Fenny.
Jorven mulai action.

Diraihnya tubuh Fenny yang lemah terbaring di sofa.
“Ayo sayang anda main lagi? Ini bakal menjadi filem yang hebat? bisik Jorven seraya membopong mengalihkan tubuh Fenny kelantai.
Diterlungkupkan tubuh Fenny, setelah tersebut diangkatnya pinggang gadis itu sampai posisinya laksana orang yang sedang bersujud.

Jorven memungut posisi dibelakang tubuh Fenny.
Nafas Fenny tersiar tersengal-sengal tubuhnya bergetar disaat tangan Jorven mengelus-elus punggung Fenny yang halus dan lembut itu.
“Kulitmu halus sekali dan putih bersih, kau cantik Fenny?, tentu kau tak mau bila kupersunting menjadi istriku. Makanya saya dan anda lakukan saja ini laksana suami istri ya…”, rayu Jorven.
Kedua tangan Jorven lantas memegang pinggang Fenny.

“Aaaaaakkkkhhh……..ooouuuuuhhhh?.? sekonyong-konyong Fenny melolong keras, tubuhnya yang tadi lemas bersujud mendadak langsung menegang keras. Kepalanya mendongak keatas disertai dengan matanya yang terbelalak. Rupanya Jorven mulai melesakkan batang kemaluannya kedalam anus Fenny.
Jorven menyodomi Fenny.

BLESSSS…dalam masa-masa yang relatif singkat penis Jorven tertanam seluruhnya didalam anus Fenny. Setelah tersebut Jorven mulai dengan gerakan menyodok-nyodok kemaluannya didalam anus Fenny.
“Oogghh?oohh…aagghh?? Fenny menjerit-jerit kesakitan dengan tubuh menggelepar-gelepar dan mulut yang menganga sedangkan Jorven dengan sekuat tenaga terus menyodomi Fenny.

“Wah rapet sekali bo’ol anda Fenny, rasanya enaaakkk…”, ujar Jorven seraya terus menyodomi Fenny.
Tubuh Fenny semakin lunglai lemas, keringat dingin mengucur deras kembali mengairi tubuhnya.
Setelah puas menyodomi Fenny. Jorven menarik keluar penisnya dan setelah tersebut langsung mengembalikan tubuh Fenny sampai terlentang.

Jorven menunjukkan penisnya kewajah Fenny dan setelah tersebut penis Jorven yang besar dan perkasa tersebut disumpalkan didalam mulut Fenny.
“Hhmmmppp?.? Fenny kembali tersentak disaat Jorven berjuang melesakkan penisnya didalam rongga mulut Fenny. Namun apa dayanya tubuhnya sudah lemas sesudah sekian kali digenjot rame-rame. Fenny hanya pasrah disaat kemaluan Jorven masuk kedalam mulutnya.

Kedua tangan Jorven mencengkeram kepala Fenny yang masih berjilbab itu. Lantas digerakkannya kepala Fenny naik turun guna mengurut-urut batang penisnya didalam rongga mulut Fenny. “Waww..lembut sekali mulutmu, dingin sekali rasanya?aahhh…nikmaattt…”, desah Jorven yang sangat merasakan perkosaan itu. Namun tidak demikian dengan Fenny, dengan nafasnya yang tersengal-sengal dia darurat mengulum batang kemaluan Jorven, mulutnya terlihat sarat dijejali kemaluan Jorven sehingga kedua pipinya menggelembung dampak batang penis Jorven yang besar tersebut menjejali mulutnya.

Jorven mengejang tubuhnya bergetar saat dia berejakulasi memuntahkan cairan-cairan sperma didalam rongga mulut Fenny.
“HHmmmppphh…mmmhhh?? Fenny berjuang melepaskan diri tetapi sia-sia kedua tangan Jorven dengan kuatnya memegang kepala Fenny. Croot Criiitt Crooot “Aaahhh…nikmat sekali? Jorven mendesah lega.

Mulutnya penuh dengan cairan kental sperma bercampur dengan airliurnya sendiri sesekali cairan tersebut mengalir keluar dari sela-sela bibirnya mengairi pipinya. Belum puas seratus persen, Jorven kembali memungut posisi diatas tubuh Fenny dia bakal menyetubuhi gadis itu. Ditekuknya kedua kaki Fenny sampai bagian paha menyentuh dada.
“Uuugghh?? Fenny mendesah pelan, mulutnya meringis saat vaginanya kembali diterobos batang kemaluan lelaki. Jorven mulai menyetubuhi Fenny.

Dia mesti terbanting-banting dan tersodok-sodok dampak perkosaan yang dilaksanakan oleh Jorven. Dengan tenaga yang masih perkasa Jorven terus menyetubuhi Fenny sampai akhirnya berejakulasi guna yang kedua kalinya. Tubuh Jorven menggelinjang nikmat menghantar semburan-semburan sperma yang kembali mengisi liang vagina Fenny.

Kemudian kedua tubuh itupun jatuh lemas tak berdaya, deru nafas mereka berpacu membahana menyelesaikan adegan penciptaan filem porno itu. Fenny pun lantas tak sadarkan diri. Rasa puas didalam diri Jorven tak dapat dilukiskan, filem yang bertemakan pemerkosaan ini pastilah bakal laris manis sebab bintangnya ialah seorang Juara Cosplayer Indonesia. Segera kawanan crew penciptaan filem tersebut membereskan perlengkapan mereka dan membereskan diri.

Waktu mengindikasikan pukul 12 siang, merekapun meninggalkan ruangan tersebut dan pergi meninggalkan tubuh Fenny yang masih terbaring tak beradaya. Tempat tinggal itupun kembali sunyi sepi.,,,,,,,,,,,,,

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account